Penciptaan puisi bagi seseorang mungkin dilakukan untuk membantu dirinya agar dapat meringankan penderitaan/kesusahan yang dia alami, baik lahiriah atau batiniah yang telah ia rasakan.
Penciptaan puisi pun juga dapat menguatkan diri ketika seseorang merasa lemah, membangkitkan kembali semangat seseorang ketika ia merasa putus asa, mengurangi beban mental penciptanya dalam menjalani kehidupan, meneduhkan kekecewaan, menjadi media peluapan emosi dengan bahasa yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga agar orang lain bisa menikmatinya. (puisi merupakan bentuk kretaif dan ekspresif dari lupapan emosi).
Lewat sebuah puisi, kita bisa dapat menggugat apapun, bahkan masalah cinta sekalipun. Bukankah tak salah jika seseorang yang ditolak cintanya mentah-mentah akhirnya marah lewat sebuah puisi (he2...hiki’s, pengalaman pribadi nich). eh, tapi jangan salah BRO bukan hanya masalah cinta saja, lewat sebuah puisi seseorang pun dapat menggugat kekuasaan kapitalisme yang begitu ganas baik di dunia politik pemerintahan,dikampus, atau bahkan di dalam masalah keluarga sekalipun (kepemimpinan seorang ayah yang otoriter).
--- ---
Rabu, 23 September 2009
Langganan:
Postingan (Atom)